Selasa, 21 Juni 2011

Sarmini , Potret TKI yang bernasib baik dan cukup fenomenal


Ditengah hebohnya pemberitaan penyiksaan terhadap para TKW Indonesia di luar negeri, Sarmini tampil menjadi seorang TKW yang cukup fenomenal. Bagaimana tidak??!! dia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 nya ditengah tugasnya sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia.
Semua pasti pada bertanya, kok bisa?? apa majikannya mengizinkan?? bagaimana cara Sarmini membagi waktu antara kerja dengan kuliah??
Pertanyaan tersebut dijawab Sarmini dalam wawancaranya by video call dengan Indi Rahmawati di acara Apa Kabar indonesia Pagi  pada tanggal 21 Juni 2011 tepatnya jam 9 pagi,
Keinginan untuk melanjutan study ternyata sudah berakar dihati Sarmini, sehingga setelah beberapa tahun bekerja di Malaysia, ia meminta izin kepada majikannya untuk balik ke Indonesia untuk melanjutkan studynya. Namun nasib baik bagi Sarmini, majikan laki-lakinya ternyata adalah  orang yang berkecimpung di dunia pendidikan dan juga sangat peduli dengan pentingnya arti pendidikan. Untuk itu, Sang majikan  membantu Sarmini untuk kuliah di Malaysia.
Mulai saat itu Sarmini mulai kuliah sembari bekerja, dengan konsekuensi ia harus bijak dalam membagi waktunya. Sehari-hari Sarmini  bekerja dari jam 05.30 sampai dengan  jam 09.00, setelah itu rehat sebentar untuk belajar. Terhadap materi-materi yang relatif sulit untuk dipahaminya, Sarmini akan menyakannya kepada dosen maupun teman-temannya dengan online.
Tepat 4 tahun Sarmini berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan IPK yang cukup mencengangkan yaitu  3. Luar biasa..., itulah kata-kata yang pantas untuk kita apresiasikan kepada Sarmini.
Selanjutnya Sarmini yang bercita-cita kelak untuk menjadi seorang guru di kampungnya ini, telah mampu merubah potret buram nasib TKW Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar